SUP DAGING SAPI



Bismillahirrohmanirrohim

7 Ramadhan 1437H

Masak apa untuk ifthar nanti? Bagaimana kalau sup daging sapi nan segar ini. Bikinnya gampang dan ini juga jadi salah satu favorit keluarga saya. Sebenarnya pengennya sup buntut tapi karena adanya daging ya, diolah aja lah daging tersebut. Sup daging sapi ini bumbunya juga cukup minimalis, jadi terasa sekali segarnya. Enak dinikmati dengan sambal rawit dan perasan air jeruk nipis, tapi kali ini saya prefer membuat sambal kecap aja. Silahkan disesuaikan dengan selera ya.

Untuk pelengkapnya saya memakai wortel, kentang, tomat dan telur puyuh saja. Kalau suka bisa memakai buncis atau bahkan macaroni. Jangan lupa kasih taburan bawang goreng biar tambah sedap, gak kaya foto saya ini yang gak pakai bawang goreng hahahah. Fotoinnya keburu-buru dan lupa gak nyamber bawang goreng di meja makan heuheuheu.





SUP DAGING SAPI

Bahan :
500 gr daging sapi (saya pakai has dalam), potong dadu
1200 ml air
2 buah kentang, belah
5 wortel, iris-iris
10 butir telur puyuh rebus
7 butir cengkeh
3 tomat, potong jadi 4
2 batang daun bawang, iris-iris
2 batang seledri, ikat

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sdt merica butiran
1 buah pala
1 sdm garam

Cara Membuat :
1. Rebus daging hingga setengah empuk kemudian masukkan bumbu halus dan cengkeh. Rebus hingga empuk.
2. Masukkan kentang, wortel dan telur puyuh. Masak hingga sayuran matang dan test rasa hingga sesuai selera.
3. Menjelang diangkat, masukkan tomat, daun bawang dan seledri. Masak sebentar.
4. Matikan api dan sajikan hangat.

Kalau lagi terburu-buru saya biasa masak dengan menggunakan presto. Caranya daging yang sudah dipotong-potong dimasukkan bersama bumbu dan air ke dalam presto dan diproses selama 10 menit. Sementara daging dipresto, saya rebus sayurannya hingga 1/2 matang. Setelah proses presto selesai dan tutup presto dapat dibuka, saya campurkan daging dan sayuran pelengkap kemudian dimasak lagi sebentar. Jangan lupa untuk koreksi rasa yaa.

Gitu deh cara saya kalau lagi diburu waktu hihihi. Memang lebih enak dan meresap kalau dimasak lama, tapi kalau kepepet waktu yaa gak apa-apa pakai presto gitu, kan yang penting kita tetap masak untuk keluarga tersayang ya ^^

Semoga bisa bermanfaat...selamat mencoba