Cihuuuy...bisa bikin roti lagi. Kayanya udah lama banget gak bikin roti sendiri dan kali ini adalah roti yang terinspirasi dari soto ayam. Kayanya gak nyambung banget ya, dari soto ayam kok larinya ke roti hihihi. Ceritanya masak soto ayam buat menu di rumah dan bikin juga perkedel kentang sebagai pelengkapnya. Waktu lagi kupas-kupas kentang, langsung ingat deh ama Potato Bread dan akhirnya langsung menyisihkan sedikit kentang untuk dikukus. Daripada ntar kebayang-bayang terus ama roti homemade, lebih baik langsung dieksekusi. Padahal udah ngeluarin 'harta karun' putih telur dari freezer untuk diolah, akhirnya ya masukin freezer lagi deh hahahaha.
Selalu suka dengan potato bread. Teksturnya yang lembut dan halus, gak kalah dengan roti buatan bakery. Bedanya kalau potato bread homemade tidak memakai bahan pelembut apapun, jadi jauh lebih aman dibandingkan roti buatan bakery. Sudah beberapa kali membuat potato bread dan selalu puas dengan hasilnya, gak heran kalau resepnya memang jadi andalan banget.
Kali ini aku buat roti dengan isian keju. Pengennya sih diisi keju yang melted atau bahkan cheese spread. Sayangnya lagi gak punya bahan-bahannya di rumah, jadi cukup dengan isian keju cheddar yang diolah aja deh. Sebagian adonan ada juga yang dibuat roti dengan topping pizza, tapi sayangnya keburu ludes sebelum difoto :D
Original recipe Potato Bread milik Bunda Ricke sudah pernah aku posting disini. Selain memakai resep tersebut, aku juga suka dengan resep NCC. Salah satu roti buatanku yang diadaptasi dari resep Soft Bread NCC bisa dilihat disini. Berikut aku posting resep isian keju yang kupakai ya. Terbuat dari campuran keju cheddar parut, terigu, gula dan margarin. Hasilnya adalah isian keju yang gurih-manis dengan bentuk berbulir-bulir seperti yang pernah kuliat di beberapa bakery.
ISIAN KEJU
Bahan :
75 gr keju cheddar, parut halus
20 gr susu bubuk full cream
50 gr tepung terigu protein sedang
35 gr gula pasir halus
25 gr margarin / butter
Cara Membuat :
- Sangrai tepung terigu di atas api kecil. Aduk hingga teksturnya terasa ringan. Angkat dan dinginkan.
- Campur seluruh bahan isian beserta terigu. Aduk rata hingga berbulir-bulir kasar.
- Siap digunakan sebagai bahan isian.
Tekstur roti yang lembut keliatan banget kan. Bahkan sampai esok harinya masih tetap lembut lho. Masukkan ke dalam wadah tertutup atau plastik apabila akan dinikmati esok harinya ya, agar teksturnya tidak berubah dan roti tidak kering. Kalau suka dengan roti hangat sebagai menu sarapan, bisa dipanaskan sebentar dalam microwave ya. Siap deh dinikmati saat sarapan bersama teh atau kopi favorit.
Selain membuat roti dalam loyang, aku juga iseng aja membuat dalam cup muffin. Hasilnya lucu ya, montok dan nge-dome banget hehehehe.