LBT #25 ini challenge-nya adalah membuat Roti Kompyang. Roti apakah itu?? Roti kompyang adalah roti kuno yang berasal dari Cina. Konon Kompyang berasal dari nama penemunya yaitu Qi Jiguang, yang terinspirasi dari onigiri Jepang. Ketika ia memimpin tentaranya ke Fujian pada tahun 1562, perompak Jepang selalu bisa menemukan dimana mereka beristirahat dikarenakan asap masakan. Tidak demikian dengan perompak Jepang yang membekali diri dengan onigiri. Lalu Qi Jiguang membuat kompyang sebagai ransum, karena keras dan tahan lama. Roti ini diikat di badan mereka sehingga mereka bisa makan pada saat berperang. Untuk merayakan kemenangan Qi Jiguang atas para perompak, kue ini dinamakan guang bing (source : NCC Bread Week).
Roti kompyang sengaja dibuat keras dan teksturnya tidak mudah hancur, karena memang pada awalnya roti ini digunakan sebagai bekal untuk tentara Cina yang sedang berperang. Roti ini berbentuk bulat pipih dan konon dahulu ada lubang di tengahnya yang bertujuan agar roti ini bisa dirangkai menyerupai kalung sehingga para tentara bisa dengan mudah memakannya. Waaah...cerita di balik roti kompyang ternyata memang unik sekali ya.
Sekarang ini sudah banyak sekali variasi roti kompyang. Kalau dahulu roti ini digunakan sebagai bekal tentara untuk berperang, sekarang roti ini sering disajikan sebagai teman minum teh atau kopi. Ada pula yang menyantap roti kompyang ini dengan cara mencelupkan ke dalam cream soup.
Dari hasil browsing ternyata banyak sekali resep roti kompyang. Ada yang tidak memakai ragi, ada yang memakai air abu dan ada yang sudah dikombinasikan dengan berbagai bahan isian. Resep yang kupakai ini adalah kompyang klasik dari Lezat. Hanya ada sedikit modifikasi yaitu menambahkan susu bubuk.
ROTI KOMPYANG
Bahan :
250 gr tepung terigu protein tinggi
20 gr susu bubuk (aslinya tidak pakai)
4 gr ragi instan
3 gr garam
175 gr air
Bahan Olesan dan Taburan :
1 butir kuning telur + 2 sdm susu cair
wijen putih secukupnya
Cara Membuat :
- Campur terigu, susu bubuk dan ragi instan. Aduk rata.
- Masukkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga rata. Masukkan garam, aduk rata.
- Diamkan adonan selama 30 menit dengan ditutup plastik.
- Timbang adonan (aku timbang @50 gr), bentuk bulat dan tata di loyang yang sudah dioles margarin. Beri bahan olesan dan taburi dengan wijen putih.
- Panggang dalam oven suhu 170'C selama 30 menit hingga matang dan berwarna kecoklatan.
- Angkat dan siap disajikan.
Untuk anak-anak, aku mencoba menyajikannya dengan olesan selai coklat. Tapi ternyata mereka tetap saja gak doyan, cuma selai coklatnya aja yang diambil...hiiiks. Bagi anak-anakku roti kompyang ini terlalu keras, karena memang mereka terbiasa menikmati roti yang lembut.
It's oke...yang pasti bertambah lagi pengetahuan tentang salah satu jenis roti. Thank ya LBT ^_^