AYAM WOKU


Akhirnyaaa....kesampaian juga bikin ayam woku setelah dibuat ngiler dengan postingan mbakku yang cantik dan pinter masak Teti Relina. Walau buatanku belum secantik buatan mbak Teti, juga jangan dibandingkan ya dengan ayam woku asli Manado sana...hadeeeh tutup muka, pasti jauuuh banget penampilannya. It's oke ya...namanya juga first time, moga lain kali bisa nyobain ayam woku yang asli.

Bener deh, ayam woku ini rasanya mantap banget. Rasa pedasnya berpadu dengan aroma dan rasa daun-daunan yang dimasukkan ke dalamnya. Unik banget dan i'm surpraise...rasa daunnya kerasa semua lho. 

Resep yang kupakai hasil modif dari resep yang dishare Mbak Teti dan juga dari Sajian Sedap. Mbaaak...makasih ya resepnya...

AYAM WOKU

Bahan:
750 gr ayam, potong sesuai selera
1 jeruk nipis
1 sdt garam
minyak secukupnya
5 lembar daun jeruk
1 batang serai, geprak
1 sdt garam
1 sdt gula pasir
segenggam daun kemangi, iris halus
1 lembar daun pandan iris halus
1 batang daun bawang, potong-potong
1 lembar daun kunyit, iris halus
1 tomat potong-potong
400 ml air
minyak untuk menumis

Bumbu uleg kasar:
7 bawang merah
3 cabe merah besar (harusnya pakai cabe merah keriting)
7 cabe rawit (kalau kurang pedas, tambahi lagi ya)
4 butir kemiri sangrai
3 cm kunyit bakar
2 cm jahe

Cara Membuat:
Cuci bersih ayam, lumuri dengan air jeruk nipis, tambahkan garam, remas-remas hingga merata, sisihkan
Panaskan minyak, tumis bumbu, masukkan serai, daun jeruk, aduk hingga rata.
Masukkan ayam, tambahkan daun kemangi, daun pandan dan daun kunyit. Aduk hingga rata.
Tambahkan air, bumbui dengan garam dan merica, masak hingga ayam matang, bumbu meresap dan air menyusut.
Masukkan daun bawang dan tomat, masak kembali sebentar.
Angkat dan sajikan 

Menu hari ini di rumahku temanya when east meet west, karena ayam woku ini dijodohkan dengan gulai daun singkong khas Minang heheheheh. Gak nyambung ya, tapi enak aja tuh dan gak perlu bikin sambel ijo lagi, karena ayam woku ini udah pedas.